Wednesday, October 11, 2017

CIKGU SONIA || Bagaimana Menyimpul Isi Paragraf?

October 11, 2017 0 Comments

MENYIMPULKAN ISI PARAGRAF

1. Penguasaan yang mendalam mengenai bahasa merupakan tolok ukur keberhasilan seorang wartawan. Kemahiran berbahasa wartawan akan memudahkannya memanipulasi bahasa sesuai dengan tujuan yang ingin dicapainya. Pilihan kata yang tepat dapat membangkitkan emosi pembaca. Sebaliknya, pilihan kata yang ceroboh dapat menimbulkan reaksi yang tidak diharapkan.

Kesimpulan isi paragraf di atas adalah... .


2. Perlu dilakukan bimbingan bagi anak-anak untuk menggunakan internet secara sehat. Ini dimaksudkan agar anak-anak tidak tergiur dengan janji-janji manis teman-temannya di jejaring sosial. Penggunaan internet sehat juga dimaksudkan agar tidak terjadi kasus negatif bagi anak-anak. Kasus negatif terjadi karena lemahnya pengetahuan akan penggunaan internet secara sehat. Sebaiknya, sekolah bisa menambahkan ekstrakurikuler mengenai cara penggunaan teknologi secara sehat agar mereka memiliki pengetahuan dan bukan larangan.



Kesimpulan isi paragraf di atas adalah... .

3. Manfaat atau fungsi hutan bagi kehidupan manusia secara langsung maupun tidak langsung sangat banyak dan beragam. Hutan sebagai sumber kayu dan hasil hutan lainnya memberikan manfaat ekonomi. Secara tidak langsung hutan akan memberikan pengaruh pada kehidupan di hilirnya. Selain itu, hutan juga mempunyai fungsi perlindungan terhadap air.

Kesimpulan isi paragraf di atas adalah... .


4. Tahu yang sering dikonsumsi mengandung formalin. Formalin dalam tahu 0,0005% kira-kira hanya satu tetes. Walau setetes, formalin tetap berbahaya bagi kesehatan. Selain terdapat dalam tahu, formalin juga dijumpai pada bakso. Makanan lain yang mengandung formalin antara lain mie basah dan kerang basah. Bila seseorang sering mengkonsumsi makanan tesebut, fungsi tubuh akan rusak. Bahkan, akan gagal ginjal atau terjangkit kanker hati.



Kesimpulan isi paragraf di atas adalah... .

5. Letusan Gunung Merapi, Senin (1/11), menguak betapa banyak fenomena yang terjadi. Salah satunya adalah asap solfatara atau awan yang terlihat membentuk sebuah gambar tokoh pewayangan, Petruk. Asap itu dikenal dengan nama awan Mbah Petruk. Sekitar lima jam setelah kemunculan awan Mbah Petruk, Gunung Merapi tersebut meletus. Hal seperti itu terulang sampai dua kali.


Kesimpulan isi paragraf di atas adalah... .


6. Sungai penting untuk kegiatan perikanan. Khususnya, di sungai besar yang menjadi tempat hidup beragam ikan dan hewan lainnya. Sungai besar ini menjadi tempat nelayan mencari mata pencaharian. Manfaat sungai dalam pertanian juga tidak kalah penting, yakni sebagai sumber irigasi. Kawasan-kawasan pertanian yang subur mendapatkan pengairan dari sungai. Belakangan manusia membendung sungai sebagai sumber irigasi dan pembangkit tenaga listrik. Pembuatan bendungan itu sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.



Kesimpulan isi paragraf di atas adalah... .

7. Sebuah negara perlu diatur dengan sistem pemerintahan yang dianggap bisa mengatasi dan mengayomi masyarakat. Salah satu sistem pemerintahan te rsebut adalah demokrasi. Negara bisa menggunakannya. Negara yang masyarakatnya berpendidikan cukup, sistem demokrasi bisa memajukan negara. Akan tetapi, negara yang masyarakatnya masih kurang berpendidikan, demokrasi adalah suatu bencana.

Kesimpulan isi paragraf di atas adalah... .

8. Peringatan Hari Buruh tanggal 1 Mei 2009 akan di isi dengan aksi buruh. Salah satu isu yang akan di angkat adalah masalah tingginya ke-timpangan Jamsostek. Penyediaan Jamsostek hingga saat ini masih jauh dari harapan. Dari 30 juta pekerja di sektor formal di Indonesia, yang terdaftar mengikuti Jamsostek baru 9 juta orang. Kondisi itu menunjukkan masih banyak perusahaan yang mengabaikan kewajibannya. Diperlukan sosialisasi dan tindakan tegas oleh pemerintah terhadap perusahaan yang mengabaikan Jamsostek.


Kesimpulan isi paragraf di atas adalah... .

9. Pada umumnya, sakit tenggorokan disebabkan oleh virus. Biasanya, terkait dengan tanda-tanda penyakit saluran napas lainnya. Seperti, hidung tersumbat atau batuk. Kebanyakan sakit tenggorokan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, untuk membantu agar lebih nyaman ketika sakit, dapat dilakukan dengan minum air hangat yang diberi air perasan jeruk lemon dan madu.

Simpulan paragraf tersebut yang tepat adalah ...

10. Tidur merupakan salah satu cara menjaga tubuh agar tetap sehat. Orang yang tidur 8 jam per malam, bisa dipastikan lebih sehat dibandingkan orang yang sering bangun sepanjang malam. Tidur yang baik memulihkan sistem imun. Ketika tidur pulas di malam hari, kadar melatonik meningkat dan memperbaiki imunitas.

sumber: http://mufidahimroatul13.blogspot.co.id/

CIKGU SONIA || Apa Itu Wawancara?

October 11, 2017 0 Comments

WAWANCARA


A. Pengertian Wawancara
Wawancara adalah suatu cara untuk mengumpulkan data atau memperoleh informasi dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada narasumber.

B. Tujuan wawancara
Adapun tujuan wawancara adalah sebagai berikut:

bahan informasi, misalnya berkaitan dengan masalah sosial,politik,ekonomi,dll
bahan opini, misalnya pendapat dan tamggapan narasumber terhadap suatu masalah.
bahan cerita, misalnya untuk mendukung penulisan karya sastra.
bahan biografi, misalnya riwayat hidup tokoh yang akan ditulis. C. Jenis-Jenis Wawancara
a. Wawancara berdasarkan pelaksanaannya dapat dibedakan menjadi sebagai berikut:

wawancara terstruktur,yaitu wawancara yang dilaksanakan secara terencana dengan berpedoman pada daftar pertanyaan yang telah disiapkan.
wawancara tidak terstruktur,yaitu wawancara yang tidak berpedoman pada daftar pertanyaan.
b. Wawancara memiliki 7 jenis,yaitu:

wawancara bebas, yaitu wawancara yang susunan pertanyaannya tidak ditentukan lebih dulu dan pembicaraannya tergantung kapada suasana pembicara.
wawancara terpimpin, yaitu wawancara dengan memakai daftar pertanyaan yang sudah disiapkan terlebih sebelumnya.
wawancara individual, yaitu wawncara yang dilakukan seseorang dengan responden tunggal.
wawancara kelompok, yaitu wawancara yang dilakukan terhadap sekelompok orang dalam waktu bersamaan.
wawancara konferensi, yaitu wawancara antara seorang pewawancara dengan sejumlah responden atau sejumlah pewawancara dengan seorang responden.
wawancara terbuka, yaitu wawancara yang berdasarkan pertanyaan yang tidak terbatas jawabannya.
wawancara tertutup, yaitu wawancara berdasarkan pertanyaan yang terbatas jawabannya.
D. Tahap-tahap wawancara, yaitu:

menentukan topik wawancara
menentukan narasumber yand disesuaikan dengan topik wawancara.
mengetahui identitas narasumber secara umum
menghubungi atau mengkonfirmasi narasumber yang akan diwawancarai
membuat garis besar atau daftar pertanyaan
mempelajari masalah yang berkaitan dengan topik wawancara
mempersiapkan alat Bantu untuk mencatat hasil wawancaraketika wawancara dengan narasumber,ada beberapa hal yang perlu diperhatikan (etika/sopan santun), yaitu sebagai berikut:

datang tepat waktu sesuai dengan perjanjian
bersikap sopan santun,wajar dan ramah
dahulukan pertanyaan yang ringan dan sederhana
bertanya dengan kalimat yang jelas dan singkat sesuai dengan topik wawancara
hindari pertanyaan yang bersifat pribadi
mencatat hal-hal yang penting hasil wawancara dan menyimpulkannya sendiri
jangan menyela apabila narasumber sedang berbicara
selesai wawncara ucapkan terima kasih.

CIKGU SONIA || Penyesuaian Diri Makhluk Hidup dengan Lingkungannya

October 11, 2017 0 Comments

Penyesuaian Diri Makhluk Hidup dengan Lingkungannya


Adaptasi adalah penyesuaian diri makhluk hidup dengan lingkungannya.
Tujuan makhluk hidup beradaptasi adalah untuk mempertahankan hidup dan melestarikan jenisnya.

Cara hewan menyesuaikan diri terhadap lingkungannya ada tiga cara, yaitu: adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku.

1. Adaptasi Morfologi

Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup atau alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Adaptasi morfologi ini merupakan jenis adaptasi yang paling mudah untuk diamati.

2. Adaptasi Fisiologi

Adaptasi fisiologi merupakan bentuk penyesuaian fungsi alat-alat dalam tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Adaptasi fisiologi tidak mudah diamati seperti halnya adaptasi morfologi.
Contoh:
a. Kotoran unta kering dan urinenya pekat.
b. Manusia akan berkeringat jika berada pada suhu tinggi.
c. Herbivora (hewan pemakan tumbuhan) mempunyai enzim selulosa untuk mencerna makanannya.
d. Cacing tanah memiliki kelenjar zat kapur untuk menetralkan zat makanannya yang berupa daun yang telah busuk.

3. Adaptasi Tingkah Laku

Adaptasi tingkah laku merupakan penyesuaian diri terhadap lingkungannya dalam bentuk tingkah laku. Contoh adaptasi tingkah laku :
a. Cecak memutuskan ekornya yang disebut autotomi jika dikejar musuh.
b. Walang sangit mengeluarkan bau yang sangat menyengat untuk mengusir musuhnya.
c. Bunglon akan mengubah warna tubuh sesuai dengan lingkungannya.
d. Hewan kaki seribu (luwing) menggulung bila disentuh.
e. Musang dan kumbang berpura-pura mati jika diserang musuh.
f. Cumi-cumi menyemburkan cairan seperti tinta untuk menghindari musuhnya.
g. Anjing sering menjulurkan lidahnya untuk mengurangi panas tubuhnya.
h. Kerbau berkubang di hari panas.

Cara hewan melindungi diri dari musuh dengan cara :
mengubah warna kulitnya (bermimikri),
mengeluarkan bau yang tak sedap,
kuku dan gigi yang tajam,
tanduk yang runcing,
menggunakan sengatnya,
mengeluarkan bisa,
menyemburkan cairan tinta, dan
pura-pura mati`

SUMBER : https://tekunbelajargembira.wordpress.com/adaptasi-hewan-dan-tumbuhan/

CIKGU SONIA || Mengenal Lingkungan Alam Daratan

October 11, 2017 0 Comments


Lingkungan Alam Daratan



Lingkungan alam daratan antara lain:

1. Pantai

Pantai adalah wilayah perbatasan antara daratan dan perairan. Pantai dibedakan menjadi 2 yaitu:


a. Pantai landai, yaitu pantai yang daratannya menurun sedikit demi sedikit ke arah laut. Contohnya: Pantai di Semarang, Jawa Tengah.


b. Pantai curam, yaitu Pantai yang daratannya menurun secara terjal dan curam. Contohnya: Pantai di Pacitan, Jawa Timur.


2. Gunung

Gunung adalah permukaan bumi yang menjulang tinggi. Gunung api adalah gunung yang memiliki kawah atau gunung yang di dalamnya terdapat magma. Contoh gunung api yaitu Gunung Merapi di Magelang, Jawa Tengah.


3. Pegunungan

Pegunungan adalah daerah yang terdiri atas gunung-gunung dengan ketinggian lebih dari 500 meter di atas permukaan laut. Contoh: Pegunungan Dieng di Jawa Tengah.



4. Hutan

Berdasarkan jenis tumbuhannya hutan dibedakan menjadi 2 macam yaitu:



a. Hutan Homogen
Hutan homogen adalah hutan yang ditumbuhi pohon-pohon yang sejenis. Contohnya: hutan bakau, hutan pinus, hutan jati, dan lain-lain.



b. Hutan Heterogen
Hutan heterogen adalah hutan yang ditumbuhi pohon yang berbeda jenis. Contohnya:hutan tropis, hutan lindung, hutan wisata dan lain-lain.



5. Tanjung

Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut.



CIKGU SONIA || Materi IPS Kelas 3

October 11, 2017 0 Comments

Materi ips sd kelas III Bab 1 Lingkungan Alam dan Buatan


Lingkungan Alam dan Buatan

A. Ketampakan Lingkungan Alam dan Buatan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita.
Lingkungan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu lingkungan
alam dan lingkungan buatan. Berikut akan diuraikan tentang
lingkungan alam dan lingkungan buatan yang ada di alam semesta,
khususnya yang ada di sekitar kita.
1. Lingkungan Alam
Lingkungan alam adalah segala sesuatu yang ada di alam
dan diciptakan oleh Tuhan. Ketampakan lingkungan alam di
muka bumi berbeda-beda. Contoh lingkungan alam yang ada
di muka bumi, antara lain sungai, danau, laut, lembah, dan gunung.
Selain itu, ketampakan alam ada juga yang berupa dataran
rendah, pantai, laut, pegunungan, dan dataran tinggi.
a. Pegunungan
Salah satu ketampakan alam yang dapat kita lihat adalah
pegunungan. Pegunungan adalah bentang alam yang berupa
deretan gunung yang bersambungan. Pegunungan termasuk dataran tinggi. Udara di pegunungan biasanya sejuk dan bahkan ada yang sangat dingin. Daerah pegunungan sangat baik untuk bercocok tanam buah, sayur, dan bunga. Daerah pegunungan juga dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata. Oleh karena pemandangannya yang indah. Daerah pegunungan yang banyak ditumbuhi tanaman dapat menyerap dan menyimpan air hujan. Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya erosi. Erosi adalah pengikisan tanah yang dapat mengakibatkan terjadinya banjir dan tanah longsor.
b. Sungai
Sungai juga termasuk ketampakan alam. Sungai banyak memberikan manfaat bagi manusia. Manfaat sungai, antara lain untuk mandi, mencuci, pengairan lahan pertanian (irigasi) dan sarana transportasi (untuk sungai sungai besar di luar Pulau Jawa). Di sungai banyak hidup berbagai binatang air, seperti ikan, buaya, dan katak.
c. Danau
Danau merupakan lingkungan alam. Danau terjadi karena adanya cekungan di alam yang terisi air, baik dari air hujan maupun dari mata air yang ada di tempat tersebut. Danau juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat penampungan air.
Danau sangat bermanfaat bagi manusia. Manfaat danau
bagi kehidupan manusia, antara lain, untuk keperluan-keperluan
sebagai berikut:
1) budi daya ikan air tawar,
2) tempat wisata,
3) irigasi atau pengairan sawah, dan
4) sarana olahraga (dayung).
d. Pantai dan Laut
Pantai adalah daerah perbatasan antara laut dan daratan. Pantai lazim terletak di daerah pesisir. Pantai biasanya banyak ditumbuhi pohon kelapa dan tumbuhan bakau.Tumbuhan bakau berguna untuk menahan abrasi atau erosi yang disebabkan gelombang air laut dan tempat hidup ikan. Pantai yang indah menjadi salah satu objek wisata yang digemari banyak orang.
Laut juga termasuk dalam ketampakan alam yang banyak memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Laut menyimpan banyak kekayaan alam, seperti ikan dan mutiara. Di dasar laut juga banyak terdapat sumber daya alam, seperti minyak bumi dan gas. Laut menjadi sarana transportasi yang penting, baik dalam satu negara maupun antarnegara. Laut juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana olahraga, seperti berenang menyelam, ski air, selancar, dan perahu layar.
2. Lingkungan Buatan
Lingkungan buatan adalah segala sesuatu yang dibuat oleh
manusia dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia. Contoh lingkungan buatan adalah waduk, lahan
pertanian, tambak, perkebunan, dan permukiman penduduk.
a. Waduk
Waduk dibuat manusia untuk menampung air hujan. Waduk juga sebagai tempat berkumpulnya aliran sungai atau tempat penampungan air di wilayah yang bersangkutan. Manfaat waduk bagi manusia, antara lain untuk keperluan-keperluan sebagai berikut:
1) pembangkit listrik,
2) irigasi atau pengairan sawah,
3) budi daya ikan air tawar,
4) tempat rekreasi,
5) pengendali banjir, dan
6) kegiatan olahraga (dayung, ski air, dan sebagainya).
b. Lahan Pertanian
Indonesia merupakan negara yang mempunyai lahan pertanian yang luas. Lahan pertanian yang ada di Indonesia dimanfaatkan penduduk untuk kegiatan pertanian seperti padi, jagung, sayuran, buah, dan tanaman lainnya. Sebagian besar penduduk di negara kita bermata pencaharian sebagai petani. Lahan pertanian harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Hasil pertanian berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
c. Tambak
Usaha tambak dilakukan di daerah dekat pantai. Petani tambak menggunakan daerah pantai untuk usaha tambak udang dan bandeng. Udang dan bandeng merupakan sumber protein yang diperlukan tubuh kita. Pernahkah kamu melihat budi daya bandeng di tambak?
d. Perkebunan
Pernahkah kamu pergi ke daerah pegunungan atau di dataran tinggi? Tanaman apa saja yang ada di daerah pegunungan? Tanaman di daerah pegunungan adalah jenis tanaman perkebunan yang bisa tumbuh dengan baik di daerah sejuk, seperti teh, kopi, dan tembakau. Selain di dataran tinggi usaha perkebunan juga diusahakan di tempat lain. Contoh hasil dari tanaman perkebunan lainnya adalah kelapa sawit, karet, cokelat, kapas, dan sebagainya. Perkebunan juga termasuk dalam lingkungan buatan. Perkebunan dibuat oleh manusia dengan tujuan untuk berbagai memenuhi kepentingan hidupnya.
e. Pemukiman
Pemukiman penduduk merupakan suatu wilayah yang digunakan untuk tempat tinggal masyarakat. Pemukiman penduduk juga termasuk dalam lingkungan buatan, karena kompleks pemukiman dibuat manusia untuk
tujuan tertentu yaitu sebagai tempat tinggal. Kawasan pemukiman penduduk adalah suatu tempat berupa rumah-rumah yang dibangun pada lahan tertentu.

sumber: http://hendriprakosoo.blogspot.co.id/2013/06/materi-ips-sd-kelas-iii-bab-1.html

CIKGU SONIA || Konstitusi Negara

October 11, 2017 0 Comments
KONSTITUSI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA



Konstitusi Yang Pernah Berlaku Di Indonesia

1. Pengertian Konstitusi
Istilah ‘kostitusi’ berasal dari bahasa Latin “Konstitutio”. Bahasa Prancis “Constituir”, yang berarti membentuk, pembentukan. Konstitusi berarti pembentukan suatu negara, atau menyusun dan menyatakan sebuah negara. Konstitusi juga berarti peraturan dasar (awal) mengenai pembentukan suatu negara
Istilah ‘konstitusi’ dalam bahasa Belanda “Grondwet”, bahasa Jerman “Grundgestz”, bahasa Inggris “Constitution” yang berarti Undang-Undang Dasar. Jadi pengertian Konstitusi :
– Konstitusi adalah segala ketentuan dan aturan tentang ketatanegaraan (undang-undang dasar, dan sebagainya); Undang-Undang Dasar suatu negara. (KBBI)
– Konstitusi adalah sejumlah aturan dasar dan ketentuan hukum yang dibentuk untuk mengatur fungsi dan struktur lembaga pemerintahan termasuk dasar hubungan kerja sama antar negara dan masyarakat (rakyat) dalam konsteks kehidupan berbangsa dan bernegara.
– Konstitusi adalah hukum dasar yang memuat aturan-aturan pokok atau aturan-aturan dasar, yang menetapkan dan mengatur mengatur tata kehidupan kenegaraan melalui sistem pemerintahan negara dan tata hubungan secara timbal balik antarlembaga negara dan antara negara dan warganya.
– Konstitusi adalah hukum dasar, baik yang tertulis (Undang-Undang Dasar) maupun yang tidak tertulis (Konvensi). Konvensi yaitu kebiasaan ketatanegaraan atau aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan negara
Dimana ada masyarakat disana ada hukum (Ubi Societas Ibi Ius).
2. Fungsi Kontitusi
Funsi pokok konstitusi adalah membatasi kekuasaan pemerintahan sedemikian rupa sehingga penyelenggraan kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang (absolute). Dengan demikian , diharapkan hak-hak warga negara akan lebih terlindungi. (Miriam Budiardjo)
Fungsi konstitusi, dapat ditinjau dari sudut penyelenggaraan pemerintahan atau berdasarkan tujuannya. Ditinjau dari sudut pemerintahan fungsi konstitusi sebagai landasan struktural penyelenggaraan pemerintahan menurut suatu sistem ketatanegaraan yang pasti yang pokok-pokoknya dalam suatu aturan-aturan konstitusi atau UUD-nya.
Sedangkan ditinjau dari sudut tujuannya, fungsi kontitusi adalah untuk menjamin hak-hak anggota warga negara atau masyarakat dari tindakan sewenang-wenang penguasa.
3. Berbagai konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia
Semenjak proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 sampai sekarang, di Indonesia telah berlaku tiga macam UUD dalam lima periode:
1) Undang-Undang Dasar 1945 (UUD Proklamasi)
Periode 18 Agutus 1945 sampai dengan 27 Desember 1949 berlaku UUD Proklamasi yang kemudian dikenal dengan UUD 1945
2) Konstitusi RIS 1949
Periode 27 Desember 1949 sampai dengan 17 Agustus 1950 berlaku Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Serikat (UUD RIS)
3) Undang-Undang Dasar Sementara 1950
Periode 17 Agutus 1950 sampai dengan 5 Juli 1959 berlaku Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS 1950)
4) Undang-Undang Dasar 1945 hasil Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Periode 5 Juli 1959 sampai dengan 1999 berlaku UUD 1945
5) Undang-Undang Dasar 1945 hasil amandemen
Periode 1999 sampai dengan sekarang berlaku UUD 1945
sumber photo :http://www.artikelsiana.com/2015/02/pengertian-tujuan-jenis-fungsi-konstitusi.html
sumber materi :http://setyaaji28.blogspot.co.id/2015/10/materi-pkn-tentang-pancasila-sebagai.html

CIKGU SONIA || Pancasila Dasar Negara

October 11, 2017 0 Comments
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA DAN DASAR NEGARA

SUMBER : http://jasapengetikancibinong.blogspot.co.id


Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Ideologi Negara

1. Pengertian ideologi
Istilah pertama kali diciptakan oleh seorang filsuf Prancis yang bernama Destutt de Tracy pada tahun 1796. Ideologi itu sendiri berasal dari bahasa Yunani dari kata ”eidos” yang artinya membentuk. Di samping itu ada kata ”edien” yang artinya melihat. Kata ini kemudian diserap ke dalam bahasa Inggris menjadi ”idea” yang berarti gagasan, konsep, pemikiran, cita-cita. Dan “logos” artinya pengetahuan. Ideologi berarti pengetahuan tentang ide-ide, keyakinan, gagasan dan cita-cita.
– Ideologi adalah ilmu tentang gagasan-gagasan yang mampu menunjukkan jalan yang benar menuju masa depan (Destutt de Tracy)
– Ideologi adalah sekumpulan gagasan atau pandangan hidup (weltanschauung) mengenai bagaimana sebuah bangsa diatur atau ditata demi mencapai tujuannya
– Ideologi adalah sekumpulan gagasan-gagasan dan nilai-nilai yang tersusun secara sistematis yang diyakini kebenarannya oleh suatu masyarakat dan diwujudkan dalam kehidupan nyata.

Contoh-contoh ideologi dalam sejarah bangsa-bangsa :
– Sosialisme/Komunisme adalah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi (tanah, modal, tenaga kerja)
– Kapitalisme adalah suatu sistem yang mengatur proses produksi barang dan jasa, yang diperdagangkan secara bebas dan penuh persaingan.
– Liberalisme adalah paham yang mengutamakan kebebasan individu, para individu bebas mengejar tujuan-tujuan pribadinya
– Fasisme adalah system pemerintahan yang dicirikan oleh kediktatoran satu partai yang berkuasa, penghapusan oposisi, kontrol pemerintah yang terpusat, nasionalisme ekstrem dan rasisme.
– Anarkisme adalah pandangan atau gagasan yang melihat masyarakat bisa dan sudah seharusnya diubah tanpa aturan-aturan
2. Pentingnya ideologi bagi suatu negara
a) Memberi pedoman bagi bangsa dan negara untuk mencapai tujuannnya melalui berbagai realisasi pembangunan.
b) Menjadi alat pemersatu, artinya ideologi dapat mempersatukan orang dari berbagai agama, suku bangsa, ras dan golongan.
c) Mengatasi berbagai konflik atau ketegangan sosial, artinya ideologi dapat meminimalkan berbagai perbedaan yang ada dalam masyarakat dengan simbol-simbol atau semboyan tertentu.
d) Menjadi sumber motivasi, artinya ideologi dapat memberi motivasi kepada seseorang, kelompok orang atau masyarakat untuk mewujudkan cita-citanya, gagasan dan ide-idenya dalam kehidupan nyata.
e) Menjadi sumber semangat dalam mendorong individu dan kelompok untuk berusaha mewujudkan nilai-nilai yang terkadung di dalam ideologi itu sendiri serta untuk menjawab dan menghadapi perkembangan global dan menjadi sumber insiparsi bagi perjungan selanjutnya
3. Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara
Perumusan Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara baru dilakukan pada saat kekuasaan Jepang di Indonesia akan berakhir oleh Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Choosakai. Badan ini dibentuk pada tanggal 29 April 1945, tetapi baru dilantik pada tanggal 28 Mei 1945.
Bagi bangsa Indonesia yang saat itu sedang dijajah Jepang, dengan telah diresmikannya pembentukan BPUPKI, ini berarti memrpeoleh kesempatan secara legal untuk mengadakan persiapan kemerdekaan dan perumusan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh suatu negara yang merdeka. Maka pada tanggal 29 Mei samapi dengan 1 Juni 1945 dilangsungkanlah sidang pertama BPUPKI yang membicarakan asas dan dasar negara Indonesia merdeka.
Di dalam sidang pertama BPUPKI itu, beberapa anggota menyampaikan pandangan dan pendapatnya tentang asas-asas dan dasar negara Indonesia merdeka. Pendapat dan pandangan itu adalah untuk menanggapi pertanyaan ketua BPUPKI, yaitu Dr. Rajiman Wediodiningrat tentang dasar negara Indonesia merdeka. Pandangan dan pendapat tentang asas dan dasar negara Indonesia merdeka adalah sebagai berikut:
a) Pendapat Mr. Muhamad Yamin
Pada hari pertama sidang BPUPKI tanggal 29 Mei 1945, Mr. Muhamad Yamin mendapat kesemapatan pertama untuk mengemukakan pidatonya dihadapan sidang lengkap BPUPKI. Pidato Mr. Muhamad Yamin itu berisikan lima asas dasar negara Indoesia meredeka, yakni:
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
Setelah selesai berpidato, beliau menyampaikan usulan tertulis mengenai Rancangan UUD Rebublik Indonesia. Didalam pembukaan rancangan UUD itu tercantum perumusan lima asas dasar negara yang berbunyi sebagai berikut:
1. Ketuhanan yang Maha Esa
2. Kebangsaan persatuan Indonesia
3. Rasa Kemanusiaan yang adil dan beradab
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh himkat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
b) Pendapat Ir. Seokarno
Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir Soekarno mengucapkan pidato dihadapan sidang BPUPKI. Dalam pidato itu dikemukakan atau diusulkan tentang lima asas untuk menjadi dasar negara Indonesia merdeka, yang rumusannya sebagai berikut:
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan yang berkebudayaan
Untuk lima dasar/asas tersebut, atas saran seorang teman ahli bahasa beliau mengusulkan agar diberi nama Pancasila. Usul ini kemudian diterima oleh sidang.
c) Piagam Jakarta
Pada tanggal 22 Juni 1945 sembilan tokoh nasional yang juga anggota BPUPKI mengadakan pertemuan untuk membahas pidato serta usul-usul mengenai asas dasar negara yang telah dikemukakan dalam sidang BPUPKI pada tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945.
Setelah mengadakan pembahasan, maka oleh sembilan tokoh tersebut (yang terkenal dengan nama Panitia Sembilan) disusun sebuah piagam yang kemudian terkenal dengan nama ”Piagam Jakarta” atau ”Jakarta Charter” yang didalamnya terdapat rumusan dan sistematika Pancasila sebagai berikut:
1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalan syariat Islam bagi pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawatan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Adapun kesembilan tokoh tersebut adalah Ir. Soekarno; Dr. Moh. Hatta. Mr.A.A. Maramis; Abikusno Tjokrosoejoso; Abdoel Kahar Muzakkir; Haji Agus Salim; Mr. Acjmad Soebardjo; K.H. Wacjid Jasjim; dan Mr.Muh. Yamin.
Selanjutnya Piagam Jakarta itu diajukan dalam siding Kedua Badan Penyelidik (BPUPKI) yang berlangsung pada tanggal 14 sampai 16 Juli 1945. Di dalam siding tersebut, Badan Penyelidik (BPUPKI) menerima Piagam Jakarta untuk dijadikan pembukaan UUD sebagai hukum dasar tertulis yang sedang dibahas.
4. Pengertian pancasila sebagai dasar dan ideolog negara
Pancasila sebagai Dasar Negara
artinya Pancasila merupakan sumber hukum dasar nasional, merupakan dasar untuk penyelenggaraan negara dalam menata serta mengarahkan jalannya pemerintahan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. Sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea 4 “….. dengan berdasar kepada Ketuhanan YME …..”
Pancasila sebagai ideologi negara
artinya Pancasila menyediakan seperangkat gagasan, prinsip, doktrin, ide tentang cita-cita bangsa yang mau dicapai dan cara mencapinya
5. Pengertian Pancasila sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh
Artinya sila-sila yang terkandung dalam Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh, tidak dapat dipisah-pisahkan. Sila pertama Pancasila mendasari dan menjiwai sila kedua, ketiga, keempat dan kelima Pancasila. Sila kedua Pancasila dijiwai oleh sila pertama dan bersama-sama menjiwai sila lainnya dalam Pancasila. Dan seterusnya.
Pancasila juga diharapkan mampu menyatukan keanekaragaman, kemajemukan SARA (suku bangsa, agama, ras, antar golongan) yang ada di Indonesia
B. Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara Dan Ideologi Negara
1. Nilai-nilai Pancasila dalam buku Sutasoma
Istilah Pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit pada abad XIV yaitu terdapat dalam buku Negarakertagama karangan Mpu Prapanca dan buku Sutasoma karangan Mpu Tantular. Dalam buku Sutasoma ini, Pancasila selain memiliki arti “berbatu sendi yang lima”, juga mempunyai arti “pelaksanaan kesusilaan yang lima (Pancasila Karma), yaitu:
1) Tidak boleh melakukan kekerasan
2) Tidak boleh mencuri
3) Tidak boleh berjiwa dengki
4) Tidak boleh berbohong
5) Tidak boleh mabuk dan minuman keras.
Menurut sejarah, bahwa kira-kira abad VII – XII Masehi, bangsa Indonesia telah mendirikan kerajaan Sriwijaya di Sumatra Selatan, dan kemudian sekitar abad XIII-XVI Masehi berdiri kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Pada kedua zaman tersebut bangsa Indonesia telah memenuhi syarat sebagai bangsa yang mempunyai negara. Baik Sriwijaya maupun Majapahit pada zaman itu telah menjadi bangsa yang berdaulat, bersatu dan mempunyai wilayah sendiri. Unsur-unsur yang terdapat pada Pancasila yakni Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Musyawarah dan Keadilan telah dimiliki bangsa Indonesia pada saat itu, namun belum dirumuskan secara konkrit.
2. Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan social budaya bangsa Indonesia
Nilai-nilai yang tekandung dalam Pancasila yakni Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Musyawarah dan Keadilan telah dimiliki bangsa Indonesia sejak zaman dahulu dan sudah dipraktikan dalam kehidupan social budaya bangsa Indonesia. Contohnya :
– Nilai ketuhanan : nenek moyang kita percaya bahwa di alam semesta ini ada zat yang berkuasa, zat yang maha besar, yang diwujudkan dengan menyembah pohon/batu besar (dinamisme) dan menyembah roh/kuburan (animisme).
– Nilai kemanusiaan : nenek moyang kita mengajarkan “larangan 5 M”, yaitu dilarang Maling (mencuri), Mateni (membunuh), Main (berjudi), Mabok (minum-minuman) dan Madon (main perempuan)
– Nilai persatuan : ada gotong royong membangun candi dll
3. Nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila
1) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, diantaranya:
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa, diantaranya:
a) percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya
b) Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama
c) Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah
d) Tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain
2) Kemanusiaan yang adil dan beradab
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila Kemanusiaan yang adil dan beradab, diantaranya:
a) Mengakui persamaan harkat (nilai manusia), derajat (kedudukan manusia), dan martabat manusia (harga diri) sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa
b) Saling mencintai sesama manusia
c) Tidak semena-mena terhadap orang lain
d) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
e) Berani membela kebenaran dan keadilan
f) Menjungjung tinggi nilai-nilai kemanusiaaan
g) Hormat mengormati dan bekerjasama dengan bangsa lain
3) Persatuan Indonesia
Nilai-nilai yang terkadung dalam sila Persatuan Indonesia, diantaranya:
a) menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
b) Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
c) Cinta tanah air dan bangsa
d) Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia
e) Dalam masyarakat yang ber-Bhinneka Tunggal Ika harus dapat mengembangkan pergaulan yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Nilai-nilai yang terkandung dalam Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, antara lain:
a) Tidak memaksakan suatu kehendak atau pendapat kepada orang lain.
b) Mengutamakan musyawarah atau kesepakatan bersama dalam mengambil keputusan
c) Musyawarah ataupun proses pengambilan keputusan dengan cara lainnya harus diliputi oleh semangat kekeluargaan
d) Musyawarah ataupun proses pengambilan keputusan dengan cara lainnya harus dilakukan dengan akal sehat
e) Warga negara harus memiliki itikad baik dan tanggung jawab untuk melaksanakan suatu hasil musyawarah atau keputusan bersama
f) Keputusan yang diambil dalam musyawarah atau dengan cara lainnya harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa
5) Kedilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Nilai-nilai yang terkadung dalam sila Kedilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, antara lain:
a) Kekeluragaan dan kegotongroyongan
b) Bersikap adil
c) Menghormati hak orang lain, dan selalu berusaha menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
d) Suka memberi pertolongan kepada orang lain
e) Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain
f) Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan orang lain
g) Mengembangkan hidup sederhana, tidak bergaya hidup mewah, tidak bersikap boros dan suka bekerja keras
h) Menghargai hasil karya orang lain
C. Sikap Positif Terhadap Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Sikap positif dapat diartikan sikap yang baik dalam menanggapi sesuatu. Sikap positif terhadap Pancasila berarti sikap yang baik dalam menanggapi dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, maksudnya setiap tindakan dan perilaku sehari-hari selalu berpedoman atau berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia. Coba berikan contoh sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan di sekolah, masyarakat, bangsa dan negara ?
D. Fungsi Dan Kedudukan Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
a) Pancasila sebagai ideologi Negara
Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu ”Panca” yang berarti lima dan ”Sila” yang berarti dasar. Pancasila berarti lima dasar atau lima asas yang menjadi dasar negara Republik Indonesia.
Pancasila sebagai ideologi Pancasila mengandung pengertian bahwa Pancasila merupakan ajaran, gagasan, doktrin, teori atau ilmu yang diyakini kebenarannya dan dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia dan menjadi pentunjuk dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
Dengan demikian ideologi Pancasila merupakan ajaran, doktrin, teori dan/atau ilmu tentang cita-cita (ide) bangsa Indonesia yang diyakini kebenarannya dan disusun secara sistematis serta diberi petunjuk dengan pelaksanaan yang jelas.
Pancasila sebagai tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 memenuhi persyaratan sebagai suatu ideologi, karena Pancasila memuat ajaran, doktrin dan atau gagasan (ide) bangsa Indonesia yang di yakini kebenarannya dan disusun secara sistematis dan diberi petunjuk pelaksanaannya.
Selain sebagai ideologi negara, Pancasila juga berperan sebagai ideologi terbuka. Ideologi terbuka mengandung pengertian ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman yang ditandai adanya dinamika secara internal.
Keterbukaan ideologi Pancasila terutama dalam penerapannya yang berbetuk pola pikir yang dinamis dan konseptual dalam dunia modern.
Kita mengenal ada tiga tingkat nilai, yaitu nilai dasar yang tidak berubah, nilai instrumental sebagai sarana mewujudkan nilai dasar yang dapat berubah sesuai dengan keadaan, dan nilai praksis berupa pelaksanaan secara nyata yang sesungguhnya. Sekalipun demikian, perwujudan ataupun pelaksanaan nilai-nilai instrumental dan nilai-nilai prsksis harus tetap mengandung jiwa dan semangat yang sama dengan nilai dasarnya.
b) Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai dasar negara mengandung arti bahwa Pancasila dipergunakan sebagai dasar (fundamen) untuk mengatur pemerintah negara atau sebagai dasar untuk mengatur penyelengaraan negara.
Dengan demikian Pancasila merupakan kaidah negara yang fundamental, yang berarti hukum dasar baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis dan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam negara Republik Indonesia harus bersumber dan berada di bawah pokok kaidah negara yang fundamental.
c) Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Pancasila dalam pengertian ini sering disebut juga sebagai pegangan hidup, pedoman hidup, petunjuk hidup dan jalan hidup (way of life). Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila berfungsi sebagai pedoman atau petunjuk dalam kehidupan sehari-ahari. Ini berati, Pancasila sebagai pandangan hidup merupakan petunjuk arah semua kegiatan atau aktivitas hidup dan kehidupan di segala bidang.
d) Pancasila sebagai Keprinadian Bangsa
Pancasila sebagai ciri khas bangsa atau negara Indonesia yang membedakan dengan bangsa atau negara lain, Pancasila juga merupakan ciri khas bangsa Indonesia yang tercermin dalam sikap, tingkah laku, dan perbuatan yang senantiasa selaras, serasi dan seimbang sesuai deng nilai-nilai Pancasila itu sendiri.\

sumber: http://setyaaji28.blogspot.co.id/2015/10/materi-pkn-tentang-pancasila-sebagai.html

Wednesday, October 4, 2017

Mengenal Diriku

October 04, 2017 0 Comments
Mengenal Cikgu Sonia






Assalamualaikum, nama saya Sonia Anggianita.S lahir dibangkinang pada tangga 23 September .. maaf ya, tahun nya dirahasiakan, hehhe
saat ini 2017 saya adalah seorang mahasiswi pada salah satu Universitas Pahlawan yang terletak di Bangkinang,Riau. Di Universitas terkemuka ini saya mengambil Pendidikan, yakini PGSD ( Pendidikan Guru Sekolah Dasar). Diblog saya ini, saya akan memaparkan dunia PGSD tersebut..
Ini adalah postingan pertama saya pada Blog Cikgu Sonia, saya adalah seorang blogger pemula yang masih harus banyak belajar.. agar menjadi blogger yang handal. Dan jangan lupa juga kunjungi "Catatan Kuliah Sonia" disana ada berbagai materi pelajaran kuliah PGSD..
Terimakasih buat keluarga, teman-teman dan terutama dosen saya, atas dukungan nya.
Wassalamualaikum, Wr,Wb..

Follow Us @soratemplates